Oleh: Admin
Khilafah Utsmaniyah Turki ( Dinasti Utsmani/ Ottoman Empire) merupakan kekhilafahan Islam yang dianggap sebagai kekuatan besar di Eropa Tenggara dan Mediterania Timur. Tidak hanya itu, khilafah ini juga menjadi pusat interaksi antar Barat dan Timur selama enam abad serta menjadi salah satu kekuatan utama dunia dengan angkatan lautnya yang kuat.Berdiri pada tahun 1299 dan berakhir pada 1923 saat terjadi perang dunia pertama. Sebagai kekhilafahan yang besar, Khilafah Utsmaniyah Turki banyak meninggalkan jejak pada wilayah-wilayah bekas kekuasaannya.
Adalah Madinah (al-Madinah
al-Munawwarah), kota yang pernah masuk dalam wilayah kekuasaan Khilafah Utsmaniyah
masih menyimpan sisa-sisa reruntuhan khilafah ini. Diantaranya yang masih bisa
kita jumpai saat ini adalah:
STASIUN KERETA API HIJAZ
Stasiun Kereta Api Hijaz adalah stasiun kereta api yang dibangun pada
masa Khilafah Usmaniyah Turki. Stasiun ini memiliki jalur yang membentang antara Damaskus sampai ke Madinah (Arab Saudi). Jalur kereta
api ini juga merupakan bagian dari jalur kereta api yang menghubungkan dengan Istanbul-Turki.
Jalur ini dibangun atas perintah
Sultan Abdul Hamid II dengan melibatkan 5000 anggota Angkatan Darat serta
penduduk sipil. Proyek ini selesai pada tahun 1908 dengan menelan biaya sebesar
16 juta US$ dengan nilai dolar saat itu. Pada awalnya pembangunan jalur ini akan dilanjutkan sampai ke Makkah dan pelabuhan Jedah, namun karena terbentur masalah
biaya dan beberapa faktor lainnya, maka jalur ini hanya berakhir sampai Madinah.
Tujuan pembangunan jalur kereta api ini adalah untuk memudahkan perjalanan
jamaah haji dan untuk menghubungkan wilayah kekuasaan Khilafah Utsmaniyah
Turki.
Tampak interior stasiun
Salah satu gerbong kereta yang masih tersisa
Stasiun Kereta Api Hijaz pada tahun 1978 M
JEMBATAN
Ini adalah jembatan yang dilalui
jalur kereta api Hijaz di Madinah melintasi Wadi Aqeeq. Gambar di atas
menggambarkan sebagian jembatan terendam dalam air setelah hujan lebat. Saat
ini, jembatan ini benar-benar hancur.
MASJID
Masjid al-Anbariah, begitulah orang-orang menyebutnya. masjid yang di bangun pada masa Kekhilafahan Utsmaniyah
ini terletak berdekatan dengan Stasiun Kereta Api Hijaz, kuranglebih 1,5 km
sebelah barat Masjid Nabawi.
BENTENG
Dan masih ada lagi beberapa peninggalan Khilafah Utsmaniyah di kota ini, seperti yang dapat kita lihat pada beberapa sisi bangunan Masjid Nabawi, baik berupa disain interior (seperti kaligrafi pada dinding) ataupun eksterior (menara, dll).
sumber:
sumber:
- Mecca-Medina: the Yıldız albums of Sultan Abdülhamid II
- Arab News
- Encyclopedia Britannica
- wikipedia
- Foto: Zubeyr Kreemun site