Segala macam info dan berita tentang studi di kota Madinah dan Ikatan Keluaga Pondok Modern Gontor Cab. Madinah

Sabtu, 16 Maret 2013

Kejahatan-Kejahatan Setan

Oleh: Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah
Penerjemah: Haikal Alghomam Suhardi

Salah satu dari kejahatan setan adalah ia merupakan pencuri yang mencuri harta manusia. Setiap makanan dan minuman yang tidak disebutkan nama Allah padanya mempunyai jatah untuk dicuri dan dirampas. Demikian pula, setan bermalam di rumah yang tidak disebutkan di dalamnya nama Allah, kemudian ia memakan makanan manusia tanpa izin mereka, serta bermalam di rumah mereka tanpa izin mereka. Ia masuk untuk mencuri dan keluar dengan menyerbu. Ia singkapkan aurat mereka. Ia perintahkan manusia untuk bermaksiat kemudian setan menjadikan dalam hatinya kesadaran dan mimpi bahwa ia telah mengerjakan ini dan itu.

Seorang hamba ketika berbuat maksiat, tidak ada seorang pun yang melihatnya, akan tetapi esoknya orang-orang membicarakan dirinya. Inilah perbuatan setan yang menjadikan si hamba memandang baik perbuatannya, kemudian ia tanamkan hal tersebut dalam hatinya dan ia goda orang lain dengan perbuatan orang tadi, ia serahkan hamba tersebut kepada mereka hingga ia terjerumus dalam dosa lalu ia singkap kejelekannya tersebut. Allah ta’ala menutupi aibnya, sedangkan setan berusaha menyingkap dan membuka aib itu. Si hamba ini tertipu dan berkata: dosaku ini tidak ada yang melihat kecuali Allah, padahal musuhnya begitu gesit menyebarkan dan menyingkap aibnya. Sangat sedikit sekali orang yang menyadari hal ini.

Kejahatan yang lain adalah bila manusia tidur, setan membuat tiga ikatan di kepala yang mencegahnya untuk bangun. Sebagaimana dijelaskan dalam Shahih Bukhari dari riwayat Said bin Musayyib dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Setan membuat tiga ikatan di tengkuk kepala kalian ketika kalian hendak tidur. Setiap ikatan ini menahan bagian tubuh selama malam yang panjang hingga ia tertidur pulas. Apabila ia bangun lantas menyebut Allah lepaslah satu ikatan, kemudian bila ia berwudhu lepaslah satu ikatan lagi, kemudian bila ia shalat lepaslah ikatan-ikatan tersebut semuanya. Maka ia jalani harinya dengan giat dan jiwa yang tenang. Kalau tidak berhasil lepas, ia akan menjalani harinya dengan jiwa yang muram serta rasa malas.”

Kejahatan setan yang lain adalah ia mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur sampai pagi hari, sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa diceritakan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang seorang lelaki yang tidur hingga terbit pagi maka beliau bersabda, “Itulah orang yang dikencingi setan pada kedua telinganya” atau “pada telinganya” (HR Bukhari).

Kejahatannya yang berikutnya adalah setan selalu memalingkan manusia dari setiap perbuatan baik. Setiap jalan menuju kebaikan terdapat setan yang menghadang. Ia berusaha menahan manusia sekuatnya untuk tidak melalui jalan tersebut. Apabila manusia ini tidak menurutinya dan tetap melalui jalan tersebut, ia rintangi dan palingkan manusia tersebut serta ia ganggu manusia itu dengan perlawanan dan rintangan. Jika ia berhasil dan selesai dengan orang ini, ia melakukan sesuatu yang menghapus jejaknya lalu ia kembalikan seperti semula.

Cukup sudah kejahatan setan bahwa ia bersumpah kepada Allah untuk memalingkan anak cucu Adam dari jalan yang lurus. Ia bersumpah akan mendatangi manusia dari arah depan dan  belakang, kiri dan kanan. Kejahatannya telah sampai pada melakukan tipu daya dan muslihat hingga ia berhasil mengeluarkan Adam dari surga. Belum cukup sampai di situ, ia berhasil menjaring dari tiap seribu [sembilan ratus] sembilan puluh sembilan anak cucu Adam menuju neraka. Tidak cukup sampai di situ, ia melakukan tipu muslihat untuk menghancurkan dakwah Allah dari muka bumi, ia hendak menjadikan dakwah tersebut menuju dirinya dan menyembah kepada selain Allah. Ia berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan cahaya Allah dan menghancurkan dakwahnya serta menegakkan dakwah kepada kekufuran dan kesyirikan, menghapus tauhid beserta panji-panjinya dari muka bumi. [Bada’i al Fawaid, 2/ hal219-220]
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda!


Official Website Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Cabang Madinah, Saudi Arabia. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Semangat baru IKPM Madinah di Awal Semester 1446 H

Madinah – Alhamdulilllah pada hari Ahad malam, 3 Rabiul Tsani 1446 / 6 Oktober 2024, keluarga besar IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) Gon...

Blog Archive