Usai menjalani libur musim panas selama 3 bulan, aktivitas
mahasiswa Indonesia di Universitas Islam Madinah (UIM) kembali berangsur
normal. Kegiatan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Madinah pun satu
persatu kembali digelar. Tepat pada hari Kamis (29/10/34) kemarin, PPMI Madinah
menyelenggarakan kajian umum yang berjudul (معالم في
بداية طريق طلب العلم) atau
“Rambu-Rambu Saat Memulai Menuntut Ilmu” bagi seluruh mahasiswa Indonesia di
UIM.
Kajian yang bertempat di masjid fakultas Bahasa Arab kampus
UIM ini diisi oleh Syeikh Dr Mus’id al-Husainy, dosen fakultas al-Quran UIM dan
juga khatib masjid Qiblatain. Sedangkan bertindak selaku moderator, Ustadz Anas
Burhanuddin MA, kandidat doktor fiqh UIM sekaligus alumni KMI Gontor tahun
1999. Sekitar 120 mahasiswa menghadiri kajian yang berlangsung usai sholat
ashar sampai adzan magrib menjelang ini.
Dalam isi kajiannya, Syeikh Mus’id terlebih dahulu
memotivasi mahasiswa dengan menjelaskan keistimewaan menuntut ilmu dibandingkan
dengan profesi lain. Keistimewaan ini merupakan suatu nikmat yang besar yang
harus disyukuri dengan cara menuntut ilmu lebih giat lagi. Ada rambu-rambu yang
hendaknya diperhatikan ketika memulai menuntut ilmu. Di antaranya, ikhlas, tazkiyatun
nafs (pembersihan jiwa), bertahap, mendahulukan ilmu-ilmu pokok seperti
aqidah dan fiqh, bersabar, dan sering mengulangi pelajaran.
Di sela-sela sesi pertanyaan setelah kajian, Ustadz Anas mengapresiasi
ketua PPMI Madinah, Ustadz Ahmad Yusdi Ghozali, atas terlaksananya acara yang
sangat bermanfaat ini. Selain itu, beliau juga menasehatkan agar acara seperti
ini sering diadakan bagi seluruh mahasiswa.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda!