Segala macam info dan berita tentang studi di kota Madinah dan Ikatan Keluaga Pondok Modern Gontor Cab. Madinah

Sabtu, 07 September 2013

‘Malam Anugerah’ Akhiri Lomba Terjemah

Kamis malam (9/5/34) adalah malam yang bersejarah bagi IKPM Madinah. Pasalnya, pada malam ini diumumkan anugerah Terjemahan Terbaik, Terjemahan Terfavorit, Penerjemah Teraktif, dan Fakultas Terbaik dalam lomba terjemah yang diadakan IKPM Madinah semenjak sebulan dimulai. Untuk malam yang spesial ini, gedung Wisma Haji Indonesia yang berjarak sekitar 150 meter dari Masjid Nabawi sengaja dijadikan tempat acara.

Acara dimulai setelah sholat isya’ dan ramah tamah dengan menu khas Indonesia hasil racikan Ustadz Deni Muchlasin, alumni Gontor tahun 2004. Acara dipandu oleh Rizqo Ibrahim, alumni KMI Gontor tahun 2009. Dengan gaya khasnya, dia bisa menjadikan acara lebih meriah dengan canda tawa dan rasa kekeluargaan. Bertindak sebagai qari’, Afza Fajri Khatami, alumni tahun 2010.

Sebelum berbagai anugerah tersebut diumumkan, terlebih dahulu Tim Keilmuan yang diwakili oleh Aqdi Rofiq Asnawi melaporkan kegiatan ini. Dalam laporannya, Aqdi menyebutkan bahwa dana yang berhasil dikumpulkan adalah sebesar 3550 riyal Saudi (+ 9,5 juta rupiah). Semuanya adalah murni bantuan dari luar bukan iuran warga IKPM. Sedangkan teks yang masuk ke meja panitia berjumlah 31 teks terjemahan. Seakan tidak mau diprotes nantinya, ia juga menjelaskan sistematika penjurian kepada hadirin.

Amin Mujahid selaku ketua IKPM juga didaulat untuk memberi sambutan sebelum pengumuman juara lomba. Alumni Gontor tahun 2009 ini menjelaskan tujuan lomba terjemah ini diadakan, yaitu untuk meningkatkan keilmuan warga IKPM. Ia juga menyampaikan pesan-pesan dan harapan para alumni yang telah memberikan bantuan dana.

Tibalah saatnya para pemenang diumumkan. Sesi acara yang paling ditunggu-tunggu ini dibawakan oleh Muhammad Ridho dari Tim Keilmuan. Seolah membacakan nominasi ajang penghargaan nasional, alumni Gontor tahun 2008 ini membacakan satu persatu hasil lomba. Diawali dengan kategori Terjemahan Terbaik, dan seterusnya Terjemahan Terfavorit, Penerjemah Teraktif, dan terakhir Fakultas Terbaik. Di setiap kategori, hadiah berupa sertifikat dan uang tunai dibagikan oleh para asatidz senior.

Daftar Pemenang Lomba Terjemah


Dalam sambutannya usai pembagian hadiah, Ustadz Azmi Syukri Zarkasyi menuturkan pentingnya penerjemahan. Menurut beliau, apa yang dipelajari di Madinah tidak akan berfungsi maksimal di Indonesia tanpa adanya penerjemahan ilmu dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia di dalam pikiran, lisan, maupun tulisan. Beliau juga menghimbau warga IKPM untuk mengembangkan daya kreatifas fikiran dengan menuangkannya dalam bentuk lisan maupun tulisan.

“Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas sehingga kita terbentuk pola pikir atau mainstream  bahwasanya kita terbiasa mendengar dan menulis apa yang kita dengarkan, tidak mengungkapkan apa yang kita pikirkan,” ungkapnya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda!


Official Website Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Cabang Madinah, Saudi Arabia. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Semangat baru IKPM Madinah di Awal Semester 1446 H

Madinah – Alhamdulilllah pada hari Ahad malam, 3 Rabiul Tsani 1446 / 6 Oktober 2024, keluarga besar IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) Gon...

Blog Archive