Oleh: Muhammad Anfaul Ulum, Mahasiswa Fakultas
Al-Quran Semester 4
Islamic University of Madinah (IUM) atau yang biasa
disebut dengan Jamiah Islamiyah adalah kampus yang bervisi untuk menjadi sumber pengetahuan keislaman yang berbasis
internasional. Suatu visi hebat yang didukung dengan letak geografis yang
tepat. Terletak di sumber
peradaban islam, sumber penyebaran islam, Madinah al Munawwarah.
Pintu Masuk Fakultas |
Untuk merealisasikan visi tersebut maka didirikanlah fakultas-fakultas dan cabang akademik yang mewakili cabang-cabang ilmu keislaman. Fakultas-fakultas tersebut adalah Fakultas Syariah, Fakultas Da’wah wa Ushuluddin, Fakultas Bahasa Arab, Fakultas Hadits wa Dirasat Islamiyah, dan yang terakhir Fakultas Al-Quran wa Dirasat Islamiyah. Juga terdapat ma’had-ma’had pendukung sebelum masuk jenjang perkuliahan seperti Ma’had Mutawasith (SMP), Ma’had Tsanawi (SMA), dan Ma’had Lughah (persiapan bahasa).
Diantara fakultas dan cabang akademik tersebut ialah Fakultas Al-Quran.
Fakultas ini adalah fakultas pertama di dunia yang fokus pada pembelajaran Al-Quran
dan cabang ilmunya (qiraat, tafsir, tajwid, ilmu rasm mushaf, ilmu ‘addul
aay dll.) serta mencetak output insan Al-Quran yang hafal lafadznya,
faham maknanya, dan spesialis dalam
keilmuannya. Untuk mengetahui lebih
lanjut mari kita kenali seluk beluk fakultas ini.
Profil
Fakultas Al-Quran wa Dirasat Islamiyah ini didirikan
atas dasar surat keputusan nomor 26511 tanggal 6 Ramadhan 1394 H. Surat
keputusan ini dihasilkan dari rapat tinggi rektorat yang diadakan pada tanggal
12 Rabi’ul Tsani 1394 H sampai tanggal 20 Rabi’ul Tsani 1394 H. Sedangkan kegiatan
belajar mengajar pertama kali diadakan pada hari senin tanggal 6 Syawal 1394 H.
Pada awal dibukanya fakultas ini, jumlah mahasiswa
yang tercatat hanya 21 orang. Namun jumlah tersebut terus bertambah seiring
dengan berjalannya waktu. Dan jumlah seluruh alumnus fakultas ini mulai sejak
awal berdiri hingga tahun ajaran 1431-1432 H adalah 1246 mahasiswa.
Pembelajaran dalam fakultas ini mengedepankan hafalan
matan-matan ilmu qiraat seperti matan jazariyah, matan syathibiyyah
(hirzul amanii wa wajhat tahaanii fil qiraat assab’iy), matan dzurrah, matan
alfaraid alhisan fii ‘addi aay Al-Quran dan sebagainya. Disamping itu,
pembelajaran dalam fakultas ini juga mengedapankan pemahaman dan analisa
seperti analisa tafsir (tafsir tahliliy), analisa ragam bacaan (tahlilul
qira-at), tafsir tematik (maudlu’iy) dan semacamnya. Sedangkan
syarat utama masuk fakultas ini adalah hafalan Al-Quran 30 juz.
Salah Satu Lorong di Gedung Fakultas AlQuran |
Pada jenjang S1, pembelajaran masih bersifat generalisasi dan belum ada penjurusan. Porsi antara keilmuan tafsir dan keilmuan qiraat pun berimbang. Baru pada jenjang dirasat ulya (S2 & S3) ada penjurusan dan spesialisasi. Terdapat dua jurusan pada jenjang ini yaitu jurusan tafsir dan jurusan qiraat.
Diantara kelebihan fakultas ini adalah kesempatan
mempelajari cabang ilmu yang sekarang ini mulai banyak ditinggalkan, ilmu
qiraat. Disamping itu metode ta’shiil (memulai dari akar) yang
diterapkan, model pembelajaran yang intens serta perpaduan antara teori dan praktek membuat
kita lebih cepat menyerap dan memahami mata kuliah. Juga adanya ujian Al-Quran
30 juz pada tiap semester membuat mahasiswa terpacu untuk terus menjaga hafalannya.
Gimana cara masuk dan daftar ke universitas madinah itu? Tolong jelaskan.
BalasHapusSilahkan dibaca penjelasannya pada artikel berikut http://ppmimadinah.blogspot.com/2015/10/tata-cara-pendaftaran-di-universitas.html?m=1
HapusApa saja mata kuliah di jurusan qiroat ustadz? Mohon pencerahan
HapusBeneran jadi kepengen masuk ke fakultas Al-Quran di IUM, mudah2an bisa insya Allah
BalasHapusYassarallah umurakum ya akhi
HapusDi uim ada program pengambilan sanad ..???,
BalasHapuspernah ada akhi, kurang tahu apakah msh berjalan. itu utk mahasiswa fak. qur'an
HapusDi situ ada wanita yang kuliah juga (Wanita Indonesia)?
BalasHapusApakah yang ingin S2 mesti dibawah 25 tahun juga ya?
BalasHapusApa benar dikalangan mahasiswa fakultas al quran pegang mushaf itu aib (baca Al quran quran pakai mushaf)...?
BalasHapusUstadz....izin bertanya...
BalasHapusBagaimana prosedurnya agar kita bisa masuk ke fakultas quran-tafsir? Karna saya berminat masuk fakultas ini.
Afwan ustadz....kalau boleh sy mintak kontak ustadz, syukron
BalasHapus