Biro Pascasarjana Universitas Ummul Qura – Makkah, KSA mengumumkan telah dibukanya permohonan untuk mendaftar pada program-program pascasarjana (S2 dan S3) dimulai dari Ahad, 5 Rabius Tsani 1436 H/ 26 Januari 2015 sampai dengan Kamis, 23 Rabius Tsani 1436 H/ 13 Februari 2015 melalui portal elektronik kampus. Hal ini berlaku untuk para peminat program intizham (regular) baik dari warga Negara Arab Saudi ataupun asing.
Sesuai dengan persyaratan umum dan khusus di bawah ini, yang termaktub pada Peraturan Standar Pascasarjana pasal 13, yang meliputi butir-butir berikut:
1) Pemohon adalah warga negara Arab Saudi,
atau memperoleh beasiswa resmi pascasarjana jika bukan warga Negara Arab Saudi.
2) Pemohon adalah pemegang ijazah S1 dari salah satu universitas dalam
Arab Saudi atau dari universitas yang diakui. Kampus mensyaratkan bahwa nilai
rata-rata pemohon tidak kurang dari baik sekali (jayyid jiddan) untuk
program magister dan doktoral, dan minimal baik (jayyid) untuk program
diploma tinggi.
3) Berkelakuan baik.
4) Menyertakan dua rekomendasi (tazkiyah) dari guru yang pernah
mengajarnya.
Untuk warga negara asing, ditambahkan persyaratan berikut:
5) Umur pemohon tidak lebih dari 30 tahun untuk S2 dan 35 tahun untuk
S3.
6) Mendapatkan izin dari negaranya untuk belajar di Kerajaan Arab Saudi.
7) Tidak sedang menerima beasiswa lain dari institusi lain di Arab
Saudi.
8) Ijazah dan berkas-berkas lainnya telah dilegalisir oleh pihak
berwenang.
9) Menyertakan sertifikat bebas catatan criminal dari kepolisian negaranya.
10) Tidak pernah drop out dari salah satu perguruan tinggi Arab
Saudi.
11) Calon mahasiswi harus disertai oleh mahram. Baik yang sedang
menerima beasiswa atau memiliki izin tinggal (iqama) resmi atau
merupakan tenaga kerja di bawah majikan Saudi.
12) Lulus dari check up kesehatan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
13) Lembaga pendidikan asal agar mensyaratkan rekomendasi bagi pemohon
dari salah satu yayasan, atau lembaga pendidikan, atau tokoh yang ditunjuk oleh
lembaga tersebut.
1) Diharapkan untuk mengklarifikasi kesahihan dan kejelasan data dan
maklumat yang dimasukkan. Permohonan yang diindikasi mengandung data dan
maklumat palsu akan ditolak, dan akan diproses sesuai hukum.
2) Biro mengharapkan agar pemohon selalu mengecek portal elektronik
fakultas yang diajukan, untuk mengetahui jadwal dan tempat ujian masuk lisan
dan tulis, serta mematuhi jadwal tersebut.
3) Proses pendaftaran dan pengunggahan berkas hanya dilakukan pada waktu
yang telah tertera di atas.
Untuk keterangan lebih lanjut tentang tes kemampuan (qudrah) dan
TOEFL, silahkan cek di sini
Untuk mengetahui program-program studi yang dibuka, silahkan cek di sini
Kota Nabi, 5 Januari 2015/ 14 Rabiul Awwal 1436 H. Diterjemahkan dari https://uqu.edu.sa/page/ar/93207544
Biasanya tiap tahun ndak yaa?
BalasHapusKalau S1 nya di Gontor bagaimana Ust?
BalasHapuskalau ada info lagi tahun depan insyaAllah akan kami post di sini. menurut hemat kami, ijazah S1 gontor belum disetarakan, tapi kalau mau mencoba silahkan
HapusAssalamualaikum Ustad..minta tolong dijelaskan
BalasHapusuntuk poin:
6). MENDAPAT IZIN DARI NEGARANYA UNTUK BELAJAR DI KERAJAAN ARAB SAUDI...ini bentuk ijinnya seperti apa? surat kah? kalo surat lembaga apa yang bisa memberikan surat itu? adakah format yang sudah antum ketahui?
13). LEMBAGA PENDIDIKAN ASAL AGAR MENSYARATKAN REKOMENDASI BAGI PEMOHON DARI SALAH SATU YAYASAN, ATAU LEMBAGA PENDIDIKAN, ATAU TOKOH YANG DITUNJUK OLEH LEMBAGA TERSEBUT....
poin ini bagaimana maksudnya? apa bedanya dengan poin (4)
Waalaikumussalam
HapusUntuk pertanya pertama: Izin dari negara tidak diminta pada pendaftaran online. Mungkin nanti ketika sudah lulus.
Untuk pertanyaan kedua: yang tersirat bahwa poin 4 untuk pemohon, poin 13 untuk lembaga asal pemohon, artinya yaitu lembaga tsb berwenang menunjuk yayasan, tokoh, dll yg dipercaya lembaga asal untuk memberi rekomendasi kepada pemohon. intinya 2 rekomendasi yang disebutkan di poin 4. Karena kemarin ketika daftar online cuma diminta 2 rekomendasi.
saya sudah baca, dan disana S2 jurusan kimia. apakah saya bisa daftar. karena ijazah nya dari indo bukan arab. saya lulus Kimia ITS
BalasHapuskami belum mengetahui apakah ITS termasuk kampus yang diakui oleh kampus-kampus Arab Saudi, namun tidak ada salahnya bapak mencoba. Karena fakultas umum di sini menggunakan bahasa pengantar inggris buka arab. Berkas2 yang diminta silahkan diterjemahkan terlebih dahulu di penerjemah tersumpah dan dilegalisir oleh pihak berwenang (dalam hal ini kemenhukham dan kemenlu) kemudia diajukan melalui pendaftaran online
BalasHapusustad, masih ada besiswa kah di sni ?
BalasHapusmasih ada, tp untuk tahun ajaran ini tes masuk pascasarjana (S2 & S3)nya sudah berlalu. mungkin bisa ditunggu untuk tahun depan
HapusS1 al-azhar kairo bisa lanjut disana syekh?
BalasHapusbisa, namun harus kembali studi S1. karena salah satu syarat masuk pascasarjana kampus kami adalah lulusan S1 dalam negeri Arab Saudi
Hapusberkas-berkas persaratan harus diterjemahin dulu ust?
BalasHapusiya betul. semua kecuali KTP, paspor, dan berkas2 yg sudah berbahasa Arab
Hapuskl s3, s2 nya hrus di kampus saudi juga ya
BalasHapusiya betul
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusassalamu'alaikum ust..
BalasHapusketentuan harus kembali lagi jika s1 nya bukan di Arab Saudi itu masih berlaku tidak sekarang ?
waalaikumussalam. iya masih berlaku akhi utk jurusan2 adab dan jurusan2 dirosat islamiyah
BalasHapusMaaf ustadz, kalau selain jurusan adab dan dirasat islamiyyah, apa bias lanjut S2 tanpa mengulang s1?
HapusUst kalau s1 nya di Indo s2 nya boleh disana ngga? Kampus saya UIN Jakarta
BalasHapusUst kalau s1 nya di Indo s2 nya boleh disana ngga? Kampus saya UIN Jakarta
BalasHapusassalamulaikum ustadz kapan dibuka nya pendaftaran tahun ajaran 2018/2019???mohon informasinya dan mohon salah satu kontak WA dari anggota IKPM gontor cabang madinah mohon bantuan nya
BalasHapusBismillaah, saya ingin bertanya, apakah ada program S2 untuk di fakultas kedokteran dan jika ada apakah harus bisa berbahasa arab terlebih dahulu?
BalasHapusbismillah, afwan ustadz, apakah di ummul qura juga diberlakukan berkas GMAT atau tes kemampuan (qudrah)?
BalasHapus