IKPM
Madinah kembali kedatangan para penutut ilmu sebagai tambahan kader umat, yang
akan belajar di Universitas Islam Madinah. Para mujahid berjumlah 6 orang
sebagai pelangkap 4 orang yang telah datang terlebih dahulu. Mereka adalah
Abdul Khoir Rahmat (alumni 2012), Muhammad Iqbal Fatryo Putra (alumni 2011),
Dani Ajrian (alumni 2011), Rifdy Izdihar Sofwan (alumni 2013), Azka Islami
(alumni 2012), dan Rizal Fadlillah (alumni 2012). Mereka yang telah tiba di
kota Madinah al-Munawaroh ini terbagi dalam 2 gelombang kedatangan dengan
masin-masing waktu yang berbeda. Satu orang di kloter pertama yang tiba pada hari
ahad pagi (1-3-2015/10-5-1435) yaitu Abdul Khoir. Kloter kedua tiba pada hari
selasa pagi (12-5-1435/3-3-2015) yang berjumlah lima orang, Iqbal, Dani, Rifdy,
Azka, dan Rizal Fadlillah.
Mereka
yang sebagian besar tiba di bandara Pangeran Muhammad bin Abdul
Aziz pada pagi hari (pukul 06.00 waktu Madinah), langsung dijemput oleh
perwakilan PPMI Madinah dengan menggunakan bus kampus. Rombongan kemudian
dibawa menuju kampus Universitas Islam Madinah untuk mengurus berkas-berkas
yang berhubungan dengan pengurusan asrama, pinjaman uang, kupon makan, dan lain
sebagainya. Setelah menyelesaikan berkas-berkas, sebagian dari mereka pergi ke
rumah sakit kampus untuk cek kesehatan sebagai syarat untuk muqobalah dan ujian
penentuan jurusan yang mereka inginkan.
Siang
harinya, mereka langsung menuju ke kamar mereka masing-masing yang terletak di
Robwah. Walaupun terlihat wajah-wajah lelah mereka, tetapi di balik itu semua
tersimpan rasa syukur mereka yang akhirnya tiba juga di kota Rasul ini.
Tersirat juga di wajah mereka semangat yang tinggi untuk menuntut ilmu untuk
kembali dibawa pulang ke negeri tercinta, Indonesia.
Setelah itu, diadakan acara penyambutan sebagai ajang
bagi mereka untuk mengenal seluk beluk Universitas Islam Madinah dan suntikan
semangat yang disampaikan oleh para mahasiswa senior di Madinah
Al-Munawaroh ini. Acara berlangsung di Markaz IKPM Madinah pada hari Kamis (15-5-1435/6-3-2105).
Setelah perkenalan dari para mahasiswa baru, dilanjutkan dengan pesan dan
nasehat dari para asatidzah dirosat ulya.
Pesan dan nasehat pertama dari Al-Ustadz Muhammad Harsya Bachtiar,
Lc, beliau menyampaikan tentang berharganya kesempatan mereka untuk bisa
belajar dari para Masayikh di Masjid Nabawi. Beliau juga menyampaikan kepada
para warga IKPM yang hadir untuk belajar sungguh-sungguh karena setibanya kita
di Indonesia, maka masyarakat akan banyak bertannya tentang banyak hal mengenai
masalah Syari’at Islam secara menyeluruh, baik itu masalah fiqh, tauhid,
hadits, dan lain sebagainya, oleh karena itu kita dituntut untuk dapat
menyelesaikannya walaupun kita tidak mendalami semua bidang itu.
Untuk
pesan dan nasehat kedua disampaikan oleh Al-Ustadz Jihaad El-Banna Quthuby, Lc, beliau
menyampaikan kepada para mahasiswa baru untuk mulai beradapatasi dengan waktu
di Madinah, agar tidak ada waktu yang terbuang sia-sia tanpa dimanfaatkan untuk
beribadah dan menuntut ilmu. Beliau juga menyampaikan agar para mahasiswa baru
beradaptasi dengan bahasa Arab yang digunakan di Madinah ini, karena ada sedikit
perbedaan dengan apa yang ada di pondok dan pembiasaan penggunaannya kembali.
Terakhir beliau menyampaikan kepada seluruh warga IKPM untuk selalu berprestasi
selama di Universitas ini, baik secara akademis keilmuan maupun secara
ubudiyyah kepada Allah. (rifMP)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda!