Pertemuan kali ini bukan sekedar silaturrahim bulanan antar anggota IKPM, melainkan juga bentuk pengawalan IKPM terhadap anggota dan juga persiapan menjelang ujian akhir semester tahun ini. Persiapan berupa pesan dan nasehat sebelum menghadapi ujian yang disampaikan oleh asatidzah senior dari mahasiswa pasca-sarjana dan doktoral kepada segenap warga IKPM.
Diantara para asatidzah mahasiswa senior yang hadir ialah, al-ustadz Nahidh Silmi, M.A, al-ustadz Muhammad Luthfi, M.A, al-ustadz Bunayya Fathi Rosadi, Lc, al-ustadz Musthafa Muadz, L.c, al-ustadz Fawwaz Ahmad Zarkasyi, L.c, al-ustadz Harsya Bachtiar, L.c, serta al-ustadz Amin Mujahid, Lc.
Diantara poin-poin penting dari nasehat menjelang masa-masa ujian yang disampaikan dirangkum dalm poin-poin sebagai berikut:
- Hendaklah para thalabatul-ilmi bertakwa kepada Allah dalam segala hal.
- Dalam menghadapi ujian seimbangkanlah antara usaha dan tawakkal. Karena tidak ada hasil yang baik melainkan taufiq dari Allah SWT.
- Sejatinya tujuan menuntut ilmu berkisar dalam empat poin; mengangkat kejahilan dari diri sendiri, mengangkat kejahilan dari orang lain, menjaga agama, dan mengajak ke jalan Allah.
- Sebaik-baik tempat untuk belajar adalah masjid, dan sebaik-baik masjid di kota nabi adalah masjid nabawi. Dimana para malaikat senantiasa mendoakan orang yang berada di tempat shalatnya. Dan menunggu waktu sholat merupakan salah satu amalan yang besar pahalanya.
- Hendaklah memperbanyak do'a serta bertawassul dengan cara-cara yang diperbolehkan; dengan amalan shalih, dengan doa orang shalih yang masih hidup, serta dengan nama-nama dan shifat Allah.
- Baiknya hubunganmu dengan Allah adalah faktor terbesar dalam kesuksesanmu.
- Seperti filsafat mobil. Mobil yang mati tidak akan berjalan sekalipun ia didorong, kecuali jika supir itu menghidupkan mesinnya dan menjalankannya. Maka motivasi yang besar itu bukanlah dari luar tapi dari dalam.
- Juga dalam mengendarai, seorang supir harus mengetahui keadaan dan kondisi penumpangnya. Dalam berdakwah seorang da'i juga harus mengetahui keaadaan dan kondisi mad'u-nya.
- Hendaklah menjaga kesehatan dalam belajar.
- Masa thalabul-ilmi adalah masa terbaik untuk ta'shil dan tahshil ilmu.
- Tidak perlu terlalu tegang dalam menghadapi ujian.
- Pengalaman belajar ketika masa santri bila diterapkan di masa ujian akan menghasilkan hasil yang luar biasa.
Madinah, 12 Mei 2017
(Ablado)
(Ablado)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda!