Segala macam info dan berita tentang studi di kota Madinah dan Ikatan Keluaga Pondok Modern Gontor Cab. Madinah

Senin, 21 Januari 2019

IKPM Madinah Tour: Badr & Yanbu'




Foto bersama di padang pasir, Badr

Oleh: Ibnu Taufiki     

     Bukti kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berbagai macam adanya. Tak hanya terdapat dalam firman-Nya, ataupun Sunnah nabi-Nya, adapula yang dapat kita temukan diantara makhluk-Nya. Yang dapat kita ketahui dengan bertadabbur serta tafakkur, ketika menjumpai ayat-ayat ciptaan-Nya.

     Keluarga besar IKPM Madinah, berupaya mengajak seluruh anggota keluarga untuk bersama menela'ah kembali ayat-ayat tersebut. Pada hari Jum'at kemarin, rombongan IKPM mengadakan kunjungan ke daerah Badr dan Yanbu'. Setelah Shubuh, tepatnya pukul 07.30 WAS, rombongan bertolak menuju destinasi pertama, Badr. Di dalam bus, Ketua IKPM Madinah kembali mengingatkan, bahwa tujuan dari rihlah ini, adalah untuk bersama menelusuri ayat-ayat kekuasaan Allah. Sehingga dengan itu, bertambahlah keimanan, serta bertambah pula semangat para anggota IKPM dalam menempuh "perjalanan panjang" di kota Madinah. Menuntut ilmu.

     Sepanjang perjalanan, sesekali perwakilan dari asatidz dirosat ulya berdiri di bagian depan bus yang mengantarkan kami menuju tempat yang kami tuju; Menjelaskan tentang sejarah yang terjadi pada tempat tersebut.
    Tempat yang pertama rombongan lewati, adalah Bi'r Rawhaa'. Sumur yang terletak antara Madinah dan Badr, yang mana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah minum darinya. Dan sampai saat ini, sumur tersebut masih berada di tempatnya, tak lekang oleh zaman.

     Beberapa saat kemudian, rombongan IKPM Madinah tiba di destinasi pertama, Badr. Sejenak rombongan melewati makam para syuhada' Badr. Di dekatnya, terdapat tembok bertuliskan nama para sahabat yang gugur dalam perang tersebut.

     Ust Hudzaifah Maricar, Lc, salah satu Mahasiswa Program Pascasarjana di Universitas Islam Madinah menjelaskan, bahwa perang Badr merupakan salah satu perang besar yang langsung diikuti oleh Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.

"Dalam perang ini, Allah menurunkan bala tentara yang tidak terlihat, yakni para malaikat-Nya. Terdapat dalam berbagai riwayat, bahwa beberapa sahabat melihat musuh-musuhnya telah terpotong tangannya, sebelum sahabat tersebut menghujamkan pedangnya. Adapula yang melihat kepala musuh telah terpenggal, sebelum sahabat tersebut menebasnya. MasyaaAllah." Ujar beliau.

Ust Hudzaifah Maricar, Lc, menjelaskan tentang sejarah perang Badr
  
Nama-nama syuhada Badr ridwanullahu 'alaihim
 Setelah Badr, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Yanbu', salah satu daerah di Saudi Arabia yang memiliki pantai indah. Di tengah perjalanan, kami meluruskan kaki sejenak di rangkaian gurun pasir. Bersama mendaki bukit pasir yang tak terlalu tinggi, namun cukup membuat segenap rombongan menguras keringat. Kemudian, mengambil beberapa foto, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan.

    Sampai di Yanbu', para personel IKPM Madinah langsung bergerak cepat. Tak ingin sia-siakan waktu, masing-masing sudah sibuk dengan kegiatannya. Sebagian besar, sigap menyiapkan alat-alat memasak. Berbagai makanan pun mulai disiapkan. Mulai dari yang digoreng, bakar, bahkan direbus, lengkap berkolaborasi dalam silaturahim kali ini. Tujuannya, agar tadabbur kali ini, dapat mempererat tali ukhuwwah yang telah terjalin antara keluarga besar IKPM Madinah. Sementara itu, teman-teman lainnya, bergerak menuju pantai, memanfaatkan waktu yang ada untuk menghirup vitamin sea yang terhampar sejauh mata memandang.

Proses memasak dan memanggang ikan
Tajammu'
Futsal pantai
     Lepas Maghrib, rombongan keluarga besar IKPM Madinah, kembali bertolak ke kampus tercinta. Di tengah perjalanan pulang, rombongan disuguhi dengan nasehat serta pesan dan kesan dari para mahasiswa senior yang telah menyelesaikan studinya. Yang tak lama lagi, akan kembali ke tanah air. Melanjutkan misi dakwah di negeri Indonesia tercinta.

     "Berbanggalah akan program studi masing-masing. Perdalami pelajaran yang ada disana. Jangan sampai salah alamat. Yang lain di pelajari, dengan melupakan yang ada di prodi. Jangan sampai." Tutur Ust. Bambang Ridho, Lc.

     "Banyak kesan bersama IKPM yang tak kan terlupakan. Kami mohon do'a semoga dapat menambah masa belajar di Madinah." Ungkap ust Abdul Hamid, Lc. Saat ini, sedang menunggu pengumuman kelulusan program diploma di Universitas Islam Madinah.

Perjalanan kali ini, usai pada pukul 22.30 WAS. Saat bus yang rombongan IKPM tumpangi, sampai dengan selamat di depan gerbang kampus.

     "Alhamdulillah kita dapat berkumpul dalam perjalanan ini. Semoga kita juga dapat berkumpul di surga-Nya suatu saat nanti. Aamiin." Tutur Ust. Abdullatif Ar-Ridha, S. Ag. -ketua Ikatan Keluarga Pondok Modern Darussalam Gontor, cabang Madinah- menutup IKPM Tour tersebut.

Menikmati air pantai






Share:

Official Website Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Cabang Madinah, Saudi Arabia. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Semangat baru IKPM Madinah di Awal Semester 1446 H

Madinah – Alhamdulilllah pada hari Ahad malam, 3 Rabiul Tsani 1446 / 6 Oktober 2024, keluarga besar IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) Gon...