Segala macam info dan berita tentang studi di kota Madinah dan Ikatan Keluaga Pondok Modern Gontor Cab. Madinah

Kamis, 30 Juli 2020

Keutamaan Hari Arafah

Oleh: Muhammad Harsya Bachtiar, Lc.
(Lulusan S2 Jurusan Ekonomi Islam, Universitas Islam Madinah)

Hari Arafah adalah hari yang istimewa.Terdapat banyak dalil dari al-qur'an maupun as-sunnah hingga perkataan sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang menunjukkan hal ini.

Dan diantara keistimewaan hari ini adalah:
1. Hari dimana Allah menyempurnakan agama
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam kitab Shahih mereka bahwa suatu ketika seorang Yahudi datang kepada Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu. Lalu ia (Yahudi) mengatakan: "Sebuah ayat di kitabullah, yang apabila ia turun kepada kami kalangan Yahudi maka akan kami jadikan ia sebagai hari raya. Lalu Umar mengatakan: Apa itu? Yahudi menjawab:
 ٱلۡیَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِینَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَیۡكُمۡ نِعۡمَتِی وَرَضِیتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَـٰمَ دِینࣰا
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu."  (QS. Almaidah : 3)
Umar radhiyallahu ‘anhu menjawab:
(قد عرفنا ذلك اليوم والمكان الذي نزلت فيه على النبي صلى الله عليه وسلم: وهو قائم بعرفة يوم الجمعة).
"Kami telah mengetahui hari dan tempat diturunkannya ayat itu kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, yaitu ketika beliau di Arafah pada hari Jum'at"

2. Hari dimana Allah menurunkan banyak ampunannya
 Disebutkan dalam hadis bahwa barangsiapa yang berpuasa di hari ini (bagi yang tidak berhaji) maka akan diampuni dosa-dosanya satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
)صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ، وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ(. رواه مسلم
"Puasa hari Arafah, saya mengharapkannya kepada Allah agar dapat mengampuni satu tahun dosa sebelumnya dan satu tahun dosa setelahnya"  (HR. Muslim)

3. Hari Arafah adalah hari haji Akbar
 Karena hari ini adalah hari puncak bagi seluruh jamaah haji yang mana mereka semua diwajibkan untuk berwukuf di Arafah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
(الحج عرفة) رواه أحمد
"Haji adalah Arafah" (HR.Ahmad)

4. Hari Arafah adalah hari terbaik untuk berdoa
Hal ini karena sebaik-baiknya doa adalah doa Arafah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
(خير الدعاء دعاء عرفة) رواه الترمذي
"Sebaik baiknya doa adalah doa Arafah" (HR.Tirmidzi)
Terdapat khilaf di antara para ulama kita mengenai keutamaan doa pada hari ini, apakah ia khusus bagi mereka yang sedang berada di Arafah atau umum untuk seluruh kaum muslimin? Dan yang kuat insyaAllah adalah pendapat yang mengatakan bahwa ia umum bagi seluruh kaum muslimin baik yang berhaji ataupun tidak. Namun tentunya doa orang yang berada di padang Arafah lebih baik dari pada yang berada di tempat selainnya.

5. Hari Arafah adalah hari pembebasan dari api neraka
Disebutkan dalam hadis bahwa tiada hari yang dimana Allah membebaskan banyak hamba-hamba-Nya dari api neraka melebihi hari ini. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
(مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ) رواه مسلم
"Tidak ada suatu hari yang dimana Allah membebaskan begitu banyak hamba-hamba-Nya dari siksaan api neraka melebihi hari Arafah" (HR.Muslim)


6. Hari Arafah adalah hari dimana Allah membanggakan hamba-hamba-Nya (para jamaah haji) di depan para Malaikat-Nya
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
(وَإِنَّهُ لَيَدْنُو، ثُمَّ يُبَاهِي بِهِمُ الْمَلَائِكَةَ، فَيَقُولُ : مَا أَرَادَ هَؤُلَاءِ) رواه مسلم
"Dan sesungguhnya Allah mendekat (kepada para jamaah haji) lalu kemudian membanggakan mereka di hadapan para malaikat-Nya, lalu Ia berkata: apakah yang mereka inginkan?" (HR.Muslim)


7. Hari Arafah adalah hari diagungkannya Tauhid
Hal ini karena di hari ini doa yang terbaik untuk diucapkan baik bagi jamaah haji atau pun bukan adalah doa yang mengandung kalimat tauhid.  Di dalam hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
(خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ) رواه الترمذي
"Sebaik baiknya doa adalah doa Arafah, dan sebaik baiknya yang aku ucapkan dan Nabi nabi sebelumku: laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa alaa kulli syai'in qodiir." (HR.Tirmidzi)
Di samping itu, hari ini juga adalah hari dimulainya syariat takbir muqayyad yaitu syariat memperbanyak tahlil takbir dan tahmid disetiap akhir salat yang 5 hingga 4 hari ke depan (akhir hari tasyriq).
Syaikh Muhammad bin Shalil Al-Utsaimin mengatakan:
(التكبير المقيد يكون خلف الصلوات الخمس ويبدأ من صلاة الفجر يوم عرفة إلى عصر آخر يوم من أيام التشريق)
"Takbir Muqoyyad dilakukan diakhir salat 5 waktu dan ia dimulai sejak fajar hari Arafah hingga ashar akhir hari-hari Tasyriq" (Nurun Aladdarbi)

8. Hari Arafah adalah hari yang termasuk dari salah satu hari dari bulan haram, bulan haji dan 10 hari terbaik yang Allah bersumpah dengannya
Hal ini dikarenakan hari Arafah berada pada tanggal 9 Dzulhijjah, sedangkan telah diketahui bersama bahwa bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari bulan yang haram dan juga merupakan bulan haji. Adapun tanggal 9 Dzulhijjah maka ia masih termasuk bagian dari 10 hari awal Dzulhijjah yang memiliki banyak keutamaan.

9. Hari Arafah adalah hari yang Allah bersumpah dengannya
Dan telah diketahui bersama bahwa Allah tidak bersumpah atas nama makhluk-Nya kecuali itu menunjukkan keagungannya.
Di dalam hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
(اليوم الموعود يوم القيامة، واليوم المشهود يوم عرفة، والشاهد يوم الجمعة)  رواه الترمذي وحسنه الألباني
"Hari Maw'ud adalah hari kiamat, hari Masyhud adalah hari Arafah dan hari Syahid adalah hari Jum'at". )HR. Tirmidzi dan di hasankan oleh Imam Albani(.1

Dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan dari hari Arafah yang begitu agung yang tak dapat kita jelaskan satu persatu secara terperinci, namun apa yang kami sebutkan di atas insyaAllah sudah dapat mewakili dari keistimewaan hari Arafah ini.

Semoga Allah memberikan kita taufiq dan ampunanNya dihari ini.

Wassalam.
Share:

Selasa, 21 Juli 2020

Keutamaan 10 Hari Pertama dari Bulan Dzulhijjah

Oleh: Muhammad Harsya Bachtiar, Lc, M.A.
(Lulusan S2 Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Madinah)

10 hari awal dari bulan Dzulhijjah adalah termasuk di antara hari-hari yang sangat agung dalam Islam yang memiliki keutamaan yang tidak dimiliki oleh hari-hari lainnya. Oleh karenanya, para ulama kita menganjurkan agar kita memperbanyak amalan ibadah di dalamnya. Dan di antara keutamaannya:

1. Seluruh amalan kebaikan di dalamnya sangat dicintai oleh Allah dan pahalanya melebihi pahala jihad fi sabilillah.

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda mengenai hal ini:

(ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشرقالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء) رواه البخاري

"Tidak ada hari dimana amal saleh pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah. 

Mereka bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun." (HR. Bukhari).

2. Allah subhanahu wata'ala bersumpah dengan hari-hari ini. Dan telah diketahui bersama bahwa Allah subhanahu wata'ala tidaklah bersumpah atas nama makhluk-Nya kecuali hal itu menujukkan keagungannya. Allah berfirman:

وَٱلۡفَجۡرِ (١) وَلَيَالٍ عَشۡرٍ (٢)

"Demi fajar (1) Demi malam yang sepuluh (2).

-Surah Al-Fajr, Ayat 1- 2-

Kata "malam yang sepuluh: yang dimaksud dalam ayat ini sebagaimana yang diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Zubair, Mujahid dan para salaf lainnya adalah 10 hari pertama dari bulan Dzulhijjah. Dan pendapat inilah yang dikuatkan oleh Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya.

3. Di dalamnya terdapat Hari Haji Akbar yaitu Hari Arafah, yang mana Hari Arafah adalah hari diijabahnya setiap doa-doa seorang hamba dan hari dibebaskannya banyak hamba-hamba Allah dari siksaan api neraka. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

(خير الدعاء دعاء يوم عرفة) صححه الألباني

"Sebaik-baiknya doa adalah Hari Arafah" dishahihkan oleh Imam Albani.

Dan juga bersabda:

(ما من يوم أكثر من أن يعتق الله فيه عبدا من النار من يوم عرفة) رواه مسلم

"Tidak ada suatu hari dimana Allah membebaskan banyak hamba-hamba-Nya dari siksaan api neraka melebihi Hari Arafah" (HR.Muslim).

4. Terkumpul di dalamnya semua ibadah agung. Hal ini karena di samping ibadah-ibadah harian lainnya, di hari-hari tersebut (10 hari pertama bulan Dzulhijjah) dilaksanakan rukun Islam yang ke lima yaitu ibadah haji yang mana rukun ini tidaklah dilakukan kecuali di hari-hari tersebut. Dan puncak dari ibadah Haji ini sebagaimana telah diketahui bersama adalah pada tanggal 9 Dzulhijjah ketika para jamaah haji wukuf di Arafah. 

Selain ibadah ini (Haji), juga di syariatkan di dalamnya ibadah agung lainnya seperti ibadah puasa Arafah dan juga Ibadah Qurban.

5. 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini adalah "Ayyam Maklumat" yang dimaksud dalam firman Allah:

(لِّيَشۡهَدُواْ مَنَٰفِعَ لَهُمۡ وَيَذۡكُرُواْ ٱسۡمَ ٱللَّهِ فِيٓ أَيَّامٍ مَّعۡلُومَٰتٍ)

"Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan (Ayyam Maklumat)".

-Surah Al-Hajj, Ayah 28-

Dan masih banyak lagi keutamaan lainnya dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang belum dapat dipaparkan satu persatu secara terperinci, namun apa yang disebutkan di atas sudah mewakili keagungan dan keutamaan hari-hari ini.

Semoga Allah memberikan kita semua taufik-Nya untuk beribadah semaksimal mungkin di dalamnya.

Semoga bermanfaat.

Wassalam.
Share:

Official Website Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Cabang Madinah, Saudi Arabia. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Semangat baru IKPM Madinah di Awal Semester 1446 H

Madinah – Alhamdulilllah pada hari Ahad malam, 3 Rabiul Tsani 1446 / 6 Oktober 2024, keluarga besar IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) Gon...