Oleh:
Muhammad Harsya Bachtiar, Lc, M.A.
(Lulusan S2 Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Madinah)
10 hari
awal dari bulan Dzulhijjah adalah termasuk di antara hari-hari yang sangat
agung dalam Islam yang memiliki keutamaan yang tidak dimiliki oleh hari-hari
lainnya. Oleh karenanya, para ulama kita menganjurkan agar kita memperbanyak
amalan ibadah di dalamnya. Dan di antara keutamaannya:
1.
Seluruh amalan kebaikan di dalamnya sangat dicintai oleh Allah dan pahalanya
melebihi pahala jihad fi sabilillah.
Nabi
shallallahu alaihi wasallam bersabda mengenai hal ini:
(ما من أيام
العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر
– قالوا
: يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل
خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء) رواه البخاري
"Tidak
ada hari dimana amal saleh pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada
hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah.
Mereka
bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab:
Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan
jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun." (HR.
Bukhari).
2. Allah
subhanahu wata'ala bersumpah dengan hari-hari ini. Dan telah diketahui bersama
bahwa Allah subhanahu wata'ala tidaklah bersumpah atas nama makhluk-Nya kecuali
hal itu menujukkan keagungannya. Allah berfirman:
وَٱلۡفَجۡرِ (١)
وَلَيَالٍ عَشۡرٍ (٢)
"Demi
fajar (1) Demi malam yang sepuluh (2).
-Surah
Al-Fajr, Ayat 1- 2-
Kata
"malam yang sepuluh: yang dimaksud dalam ayat ini sebagaimana yang
diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Zubair, Mujahid dan para
salaf lainnya adalah 10 hari pertama dari bulan Dzulhijjah. Dan pendapat inilah
yang dikuatkan oleh Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya.
3. Di
dalamnya terdapat Hari Haji Akbar yaitu Hari Arafah, yang mana Hari Arafah
adalah hari diijabahnya setiap doa-doa seorang hamba dan hari dibebaskannya
banyak hamba-hamba Allah dari siksaan api neraka. Nabi shallallahu alaihi
wasallam bersabda:
(خير الدعاء دعاء يوم عرفة) صححه الألباني
"Sebaik-baiknya
doa adalah Hari Arafah" dishahihkan oleh Imam Albani.
Dan juga
bersabda:
(ما من يوم أكثر من أن يعتق الله فيه عبدا من
النار من يوم عرفة) رواه مسلم
"Tidak
ada suatu hari dimana Allah membebaskan banyak hamba-hamba-Nya dari siksaan api
neraka melebihi Hari Arafah" (HR.Muslim).
4.
Terkumpul di dalamnya semua ibadah agung. Hal ini karena di samping
ibadah-ibadah harian lainnya, di hari-hari tersebut (10 hari pertama bulan
Dzulhijjah) dilaksanakan rukun Islam yang ke lima yaitu ibadah haji yang mana
rukun ini tidaklah dilakukan kecuali di hari-hari tersebut. Dan puncak dari
ibadah Haji ini sebagaimana telah diketahui bersama adalah pada tanggal 9
Dzulhijjah ketika para jamaah haji wukuf di Arafah.
Selain
ibadah ini (Haji), juga di syariatkan di dalamnya ibadah agung lainnya seperti
ibadah puasa Arafah dan juga Ibadah Qurban.
5. 10
hari pertama bulan Dzulhijjah ini adalah "Ayyam Maklumat" yang
dimaksud dalam firman Allah:
(لِّيَشۡهَدُواْ مَنَٰفِعَ لَهُمۡ وَيَذۡكُرُواْ ٱسۡمَ ٱللَّهِ
فِيٓ أَيَّامٍ مَّعۡلُومَٰتٍ)
"Agar
mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama
Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan (Ayyam Maklumat)".
-Surah
Al-Hajj, Ayah 28-
Dan masih
banyak lagi keutamaan lainnya dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang belum
dapat dipaparkan satu persatu secara terperinci, namun apa yang disebutkan di
atas sudah mewakili keagungan dan keutamaan hari-hari ini.
Semoga
Allah memberikan kita semua taufik-Nya untuk beribadah semaksimal mungkin di
dalamnya.
Semoga
bermanfaat.
Wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda!